Jenis-Jenis
Dump Truck Beserta Fungsinya
1.Dump
Truck
Dump truck pertama kali di perkenalkan di Saint John,
New Brunswick ketika Robert T. Mawhinney memasang kotak dump pada sebuah truk
dengan bak model rata (flatbed) di tahun 1920. Perangkat untuk mengangkat
adalah sebuah winch yang dihubungkan dengan kabel dan puli katrol yang
terpasang pada tiang di belakang kabin truk.
Dump truck (dump truk) adalah
kendaraan jenis yang digunakan untuk mengangkut bahan material seperti pasir,
kerikil atau tanah untuk keperluan konstruksi. Dump truck dapat memindahkan
material pada jarak menengah sampai jarak jauh (500 meter – up). Isi muatannya
diisikan oleh alat pemuat, sedangkan untuk membongkar muatannya alat berat ini
dapat bekerja sendiri dengan mengangkat bagian bak dengan menggunakan teknologi
hidrolik.
Secara umum, dump truk dilengkapi
dengan bak terbuka yang dioperasikan dengan bantuan hidrolik, bagian depan dari
bak itu bisa diangkat keatas dan bagian belakang bak berfungsi sebagai engsel
atau sumbu putar sehingga memungkinkan material yang diangkut bisa melorot
turun ke tempat yang diinginkan. Dump truck biasa digunakan dalam industri
pertambangan untuk memindahkan material hasil tambang ataupun material tanah.
Kapasitas sebuah Off-Road Mining Dump Truck ditentukan oleh kapasitas dump
body-nya.
A.Jenis-Jenis
Dump Truck
Kendaraan alat berat dump truck terdiri dari dua
golongan jika ditinjau dari besar muatannya :
·
On High Way Dump Truck (muatan dibawah
dari 20 m3)
·
Off High Way Dump Truck (muatannya diatas
20 m3)
Kapasitas truk yang
dipilih harus seimbang dengan alat pemuatnya (loader), jika perbandingan ini
kurang proporsioanal, maka kemungkinan loader ini akan banyak menunggu atau
sebaliknya. Beberapa pertimbangan (keuntungan dan kerugian) yang harus
diperhatikan dalam beberapa pemilihan ukuran truck adalah sebagai berikut:
Kapasitas Truk Volume material yang diangkut harus sesuai dengan kapasitas
truk. Jika pengangkutan material oleh truk dilaksanakan melampaui batas
kapasitasnya maka hal-hal yang tidak diinginkan dapat terjadi, seperti:
a. Konsumsi bahan bakar
bertambah.
b. Umur ban berkurang.
c. Kerusakan pada bak.
d. Mengurangi
produktivitas.
Kapasitas dan ukuran truk
sangat bervariasi. Oleh karena itu, pemilihan ukuran truk sangat penting karena
truk besar atau kecil akan memberikan beberapa keuntungan dan kerugian.
A. Truck Kecil (On High
Way Dump Truck) Kelebihan truck kecil terhadap truk besar:
1. Lebih lincah dalam
beroperasi dan lebih mudah mengoperasikannya.
2. Lebih fleksibel dalam
pengangkutan jarak dekat.
3. Pertimbangan terhadap
jalan kerja lebih sederhana.
4. Penyesuaian terhadap
kemampuan loader lebih mudah.

Kerugian truk kecil
terhadap truk besar :
1. Kesulitan bagi alat
pemuat dalam memuat material.
2. Jumlah truk yang
banyak maka waktu antrean akan besar.
3. Memerlukan lebih
banyak supir.
4. Meningkatkan investasi
karena jumlah truk yang banyak.
B. Truk Besar (Off High
Way Dump Truck) Keuntungan truk besar terhadap truk kecil :
1. Jumlah truk yang
sedikit menyebabkan investasi berkurang (bensin, perbaikan, dan perawatan).
2. Kebutuhan supir yang
tidak banyak.
3. Memudahkan alat pemuat
dalam memuat material.
4. Waktu antre akan
berkurang.

Kerugian truk besar
terhadap truk kecil:
1. Bila alat pemuat kecil
maka akan memperbesar waktu muat.
2. Beban yang besar dari
truk dan muatannya akan mempercepat kerusakan jalan.
3. Jumlah truk yang
seimbang dengan alat pemuat akan sulit didapat.
4. Pengoperasiannya lebih
sulit karena ukurannya yang besar.
Jika dilihat dari cara
pengosongan muatan, jenis truck dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:
1. End-Dump atau Rear
Dump
Dump Truck jenis ini
mengosongkan muatannya dengan cara ditumpahkan ke belakang. Dari semua jenis
truk maka rear dump truck adalah alat yang paling sering dipakai. Truk
mempunyai kelebihan dibandingkan dengan wagon karena truk lebih kuat jika harus
bergerak pada jalan menanjak. Cara kerja pembongkaran alat tipe ini adalah
material dibongkar dengan cara menaikan bak bagian depan dengan sistem
hidrolis. Rear- dump truck dipakai untuk mengangkut berbagai jenis material.
Akan tetapi material lepas seperti tanah dan pasir kering merupakan material
yang umum diangkut oleh dump truck.

2. Side-Dump
Dump Truck jenis ini
mengosongkan muatannya dengan cara ditumpahkan ke samping. Saat pembongkaran
material harus memperhatikan distribusi material dalam bak. Kelebihan material
pada salah satu sisi dapat menyebabkan terjadinya jungkir pada saat
pembongkaran material. Pada kondisi dimana pembongkaran muatan dilakukan pada
tempat yang sempit dan panjang maka pemakaian truk dan tractor wagon jenis ini
merupakan pilihan yang tepat.

3. Bottom-Dump
jenis ini mengosongkan
muatannya dengan cara ditumpahkan ke bawah, material yang diangkut oleh Bottom Dump
(Tractor Wagon)dikeluarkan melalui bagian bawah bak yang dapat dibuka di
tengah-tengahnya. Pintu bak adalah sisi bagian bawah memanjang dari depan ke
belakang. Pintu-pintu tersebut digerakkan secara hidrolis. Bottom Dump umumnya
mengangkut material lepas seperti pasir, kerikil, batuan sedimen, lempung keras,
dan lain- lain. Pembongkaran material dilakukan pada saat kendaraan bergerak.
Kelandaian permukaan di mana alat tersebut digunakan sebaiknya kurang dari 5%
karena bentuk dari alat tersebut tidak memungkinkan untuk daerah yang terjal
dimana pembongkaran muatan dilakukan pada tempat yang sempit dan panjang maka
pemakaian truk dan tractor wagon jenis ini merupakan pilihan yang tepat.

B.Jenis-Jenis
Dump Truck Yang Berada di Pasaran
1.
Articulated Dump Truck merupakan kombinasi dari traktor –
trailer, dimana kabin dan dump body – nya dapat bergerak secara bebas dan
fleksibel ketika melewati lahan yang basah dan berlumpur. Jenis truk ini pun
dapat digunakan untuk mengangkut beban di medan kasar dan tak beraturan.
Articulated dump truck juga dapat memuat material yang lebih banyak dengan jarak
yang lebih panjang. Apabila kondisi lahan yang dilalui bekas tanah galian dan
timbunan yang berlumpur, maka Articulated Dump Truck perlu dikombinasikan lagi
dengan motor grader yang mempercepat waktu siklus.
Articulated Dump Truck
memiliki 6 karakter sebagai berikut:
a. Artikulasi
pengoperasian mesin yang mudah
b. Tabung osilasi dan
engsel artic, menyebabkan dump truck dapat berputar 360o dan memastikan keenam
roda tetap berhubungan dengan tanah. Hal ini membuat truk lebih stabil,
keselamatan terjamin, dan pemanfaatan mesin yang lebih efisien.
c. Articulated Dump Truck
terbuat dari bingkai baja yang sempurna dan tahan lama
d. Sistem dump truck yang
kuat dapat mengangkut muatan lebih besar.
memudahkan dump truck
beroperasi dalam berbagai kondisi. Adapun keuntungan dari Articulated Dump
Truck adalah dapat mengangkut di medan kasar, licin ataupun tanjakan dapat
dikatakan ADT unggul dalam daya dukung. Tetapi ADT mempunyai kekurangan, yaitu
tidak dapat mengangkut material dengan kapasitas lebih dari 50 ton metrik.

2.
Rigid Dump Truck merupakan jenis dump truck yang
berdasarkan sistem geraknya adalah kaku. Kegunaan jenis dump truck ini hampir
sama dengan Articulated Dump Truck. Alat ini cocok untuk digunakan untuk
mengangkut material pada jarak menengah sampai jarak jauh (500 meter atau
lebih). Alat berat ini memiliki beban kerja yang besar, sehingga pemilik alat
berat harus menjaga availabilitas alat setinggi – tingginya. Rigid dump truck
mempunyai suatu rangka kaku yang menyatukan kabin dan dump body – nya, sehingga
rigid dump truck tidak dapat bergerak secara bebas dan fleksibel ketika
dioperasikan pada lapangan keras, berat muatan dapat menyebabkan rangka kaku
tersebut memutar yang dapat memungkinkan dump truck tersebut berguling, keadaan
seperti itu apabila terjadi terus menerus dapat menyebabkan kerusakan pada
mesin.
- Adapun kelebihan rigid
dump truck adalah memiliki kapasitas yang besar dan melebihi Articulated Dump
Truck dapat mengangkut hingga 400 ton. Sedangkan kekurangan Rigid Dump Truck
adalah mempunyai body yang besar, sehingga alat berat ini harus mempunyai ruang
gerak yang besar dan gerak yang tidak fleksibel.

3.
Minning/Quarry Dump Truck merupakan tipe dump truck yang biasa
digunakan di daerah pertambangan yang berfungsi untuk mengangkut hasil – hasil
tambang seperti batu bara. Truk ini mempunyai kapasitas angkut yang sangat
besar, sehinngga perawatannya pun relatif mahal. Berdasarkan sistem geraknya
Quarry Dump Truck termasuk kaku sehingga kinerja alat berat ini sama dengan
Rigid Dump Truck, yang membedakan adalah fungsi disaat penggunaan pada waktu
pelaksanaan.

Keunggulan jenis alat
berat ini dapat mengangkut material yang baru ditambang dari tempat penambangan
dengan kapasitas besar. Sedangkan kekurangan alat berat ini adalah gerak yang
tidak fleksibel dan membutuhkan ruang gerak yang besar. 4. Standard Dump Truck
Standard Dump Truck adalah truk yang dapat dikosongkan tanpa penanganan. Dump
truck biasa digunakan untuk mengangkut material keperluan konstruksi. Standard
Dump Truck dilengkapi dengan bak terbuka yang dioperasikan dengan bantuan
hidrolik, bagian depan dari bak bisa diangkat keatas, sehingga memungkinkan
material yang diangkut bias turun ke tempat yang diinginkan.
4.
Transfer Dump Truck merupakan Standard Dump Truck yang dapat
menarik trailer terpisah dan dapat mengangkut material keperluan konstruksi
seperti (kerikil, pasir, aspal, dll). Biasanya jenis dump truk ini terdapat 2
bak A dan B. Material kedua yang berada di trailer (bak B), didukung dengan
listrik, pneumatic bermotor atau hydraulic line. Material yang berada di bak B
di transfer ke bak kosong (bak A) yang ada di depannya dengan cara diluncurkan
dengan mengandalkan roda kecil yang bergerak seperti rel. Hal tersebut yang
dapat memaksimalkan kapasitas muatan tanpa mengorbankan kemampuan manuver dari
Standard Dump Truck. Konfigurasi lain yang terlihat disebut Triple Transfer
Train, yang terdiri dari bak B dan C, Tergantung pada pengaturan porosm Triple
Transfer Train dapat mengangkut hingga 129.000 kilogram (280.000 pound) dengan
izin khusus di negara – negara tertentu.

C.Bagian-Bagian
Dump Truck
1.Dump Body
2.Rock Ejector
3.Final Drive
4.Oil retarder Tank
5.Steering & Hois tank
6.Front Wheel
7.Turn Signal lamp
8.Head lamp
9.Radiator
10.Canopy Spill Guard
2.Rock Ejector
3.Final Drive
4.Oil retarder Tank
5.Steering & Hois tank
6.Front Wheel
7.Turn Signal lamp
8.Head lamp
9.Radiator
10.Canopy Spill Guard



DAFTAR PUSTAKA sumber :
http://fungsialat.blogspot.co.id/2016/11/fungsi-alat-berat-dump-truck.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar